Sabtu, 02 Juni 2012

cacing malang

-->

Suatu hari beberapa akhwat berkumpul dalam suatu majlis ilmu. Di awal pertemuan, majelis di buka dengan tilawah Qur’an. hingga semua yang hadir mendapat giliran membaca. Saat 1 persatu akhwat membaca alquran. Terdengar bunyi aneh dari salah 1 anggota mereka, si empunya bunyi awalnya mengira teman-teman nya tak ada yang mendengar, karena suara itu terdengar begitu kecil, tak lama kemudian muncul lagi bunyi aneh dari akhwat tersebut “cekreeook”..malang, suara yang keluar kali ini tak lebih kecil dari suara sebelumnya, malah lebih besar. sontak para anggota yang lain menoleh padanya, serta merta mereka langsung tertawa. Mendengar suara yang di dengar adalah suara cacing perut yang sedang merengek minta di isi. Si kepala geng langsung berkomentar”lapar din..?makan dulu sana”(untung ga pake nada iklan mi instan^^)..tawarnya sambil terus menahan senyum..
Si akhwat ngeyel, Cuma tersipu malu”hehe,, gk usah yun..”sambil trus menekan perut, supaya tidak ada lagi rengekan cacing ke 3,4,  atau sampai si cacing cape dan akhirnya tertidur sendiri,hihii..
Ia juga menyelingi gaya duduknya dengan beberapa gaya aneh, berharap bisa mengalihkan perhatian bunyi cacing, kali aja ketutup suara “kresek..kresek..”dari baju ataupun roknya. Mata mulai di fungsikan untuk mencari penyumpal mulut cacing, yupz,,keripik balado, merah merekah, yang dibawa kepala geng,sepertinya boleh dicicipi beberapa slice,aiihh… tapi si akhwat teringat, kalau ia juga harus memikirkan maghnya,,jangan sampai perut nya yang keroncongan, bertambah perih akibat dari capsaicin yang terkandung dalam tanaman cabe merah, atau bahasa latinnya capsicum annum, ada pertanyaan?ibu rasa tidak…. Lanjut…
Perlahan di tariknya plastic hitam tempat kripik bermukim. Dan,, Hapz,,, ‘ini kripik gue,,,’.. ujarnya dalam hati,, hahaha *maksudloe?,, bismillah,, di nikmatinya gigitan pertama, berharap bisa jadi makanan terlezat bagi cacingnya, yang mulai ngambek kayanya dari semalam. Secara, si akhwat ngantuk ba’da isya, jadilah, sehari semalam perut absen dari makanan enak, kaya tempe, tahu, nangka,(aduhh.. pliss deh..). “kripik itu gak mengenyangkan din”,,kembali berkomentar si kepala geng.hm.. what?.. “makan aja dulu di dalem” tambahnya.. gak tau dalem apa yun,mungkin maksudny, coba deh ke dalam kamar., ada uang 5oan, makan2 dulu sana ke moll,,trus gk usa h balik lagi, cekakak..ohh.. saya rasa tidakbegitu,”usir aja yun…”kata teman2 nya bercanda, sambil terus senyum. Adu adu… malu? Gk juga.. Cuma malu aj,#sama ya?... hingga akhirnya waktu mengalir bagai air, dari atas kebawah.sampai juga di akhir acara ‘Kita dan yunda’.. Yunda.. curhat donk… *kikikik.. Beruntung insiden festival keroncongan tidak terlalu mengganggu jalannya pertemuan di sore itu. Jadilah beberapa materi masih terserap juga walaupun berbungkus malu, dan laper.”afwan yun..”komentar terakhir si akhwat saat sesi salam salaman.. hm,, Cuma itu yang bisa terucap, menutup pertemuan di taman syurga akhwat solehah.

“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(Qs 2:7)
Ukhtifillah, semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang berlaku dzolim. Termasuk dzolim terhadap diri sendiri, dzolim terhadap mata, (jadikanlah setiap pemandangan yang kita lihat adalah pemandangan yang di sukai Allah). Dzolim terhadap telinga,(berhenti untung mendengar setiap teriakan syetan yang coba memanggil,) dzolim terhadap perut, dan Allah telah menyediakan rezeki untuk kita, hanya saja kita yang menganiyaya diri sendiri untuk merasakan lapar yang terdalam,dan tega mendengarkan tangisan pilu anak2 cacing, yang belum lagi mengenyam sekolah dasar^^..sehingga, di akhir terbesit pertanyaan, Sungguh, nikmat Tuhan mu yang mana kah yang kau dustakan? . (bajak,12 mei 2012..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar