Rabu, 19 Desember 2012

q terbiasa menyendiri untuk beberapa hal.
mungkin tak begitu memerlukan bantuan banyak hati, banyak senyuman, banyak banyak masukan.
mungkin lebih nyaman jika berkutat sendiri. .
menikmati suatu rasa yang tak ingin ku bagikan. karena kuyakin tak seorang ingin menggangu ku.

hal yang biasa buatku berubah, terkadang.
buat ku menjadi sedikit aneh bahkan nyaris terlalu aneh..
dan semua ku rasakan sendiri.

I do miss...

sayang...
jika boleh ku bertanya,
harus berapa lama ku menanti hujan?
menunggunya membawa ku menari.
membawa peluh meluruh jatuh...

seperti sore ini,
hujan belum juga datang.
aih.. malu sebenarnya untuk ku katakan.
aku merindukannya. 
berteman dengan hujan yang kurasa sudah begitu lama tak kusapa.

seperti dulu saat berlari, berputar, bersenandung menemani hujan.
atau ketika berdiri di sudut temaram,
bertahan bersama hujan hingga fajar menyeruak.
 membuat kami berhamburan pulang kerumah.

sayang...
apakah begitu lama hingga hujan kembali datang.
ku takut dia tak pernah tau.
jika aku merindukan, hujan.

“Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi

Kamis, 13 Desember 2012

Menanti Embun


Embun…
Aku begitu takut akan merindukanmu saat mentari beranjak naik.
Bagaimna nanti jika aku benar – benar merindu
Aku benar merindukanmu lagi
Sekali lagi
Sekali lagi
Dan hingga berapa kali aku tak bisa menakarnya.

Saat aku berada di satu garis bersama mu,
Yang ada hanya sejuk.
Tak ingin sebenarnya ku ditinggalkan.
Untuk mu, mungkin beberapa tetes bening ini ikut meluruh
Dan semakin hilang seiring kau yang menghilang.
Mungkin mengalir, mungkin menguap. Mungkin tersimpan

Dan sekarang aku kehilangan embun.
Tak ada yang mampu menggantikan embun menyirami hatiku hingga bebungaan semuanya tumbuh
Sekarang embun dimana?
Aku merindukanmu lagi embun.
sekali lagi.
Untuk saat ini.
Bisakah kau bantu aku. Menutupi kegaduhan hati. Aku ingin tenang bersama embun.

Terkadang, ku lemparkan senyum.
Menggeliatkan mata menatap mentari.saat embun mengilang.
Silau. Dan memancar.
Aku mencari embun.

Aku takut sendiri.
Aku takut merindukan mu lagi.
Aku takut..
Dan kau tau sekarang?
Lagi,
Aku merindukan embun

Senin, 25 Juni 2012

perjalanan survey desa binaan(dua/duo/dwi/duei/loro/II)


25 juni 2012..
Hari ini adalah salah 1 hari spesyal spanjang abad, hee… tadi sore sampe maghrib bertiga ama ria n mas rasman keliling ngabisin bensin. What?/ hee… jadi crtanya hari ini itu agenda kita untuk survey desa binaan.. nah kebetulan tian sama evi(2 shabat q dalam 1 kelompok program desa binaan dikti _ribet dah) kaga bisa ikut cz masuk kuliah._ssettt… balik kebelakang_nah,, jadi lah qt bertiga melancong sore2 menuju tekape. Perjalanaan rncananya sih dimulai b’d ashar,, tapi molorrr kaya karet smpe jam 4..setelah tarik menarik ide, untung gk tarik menarik duit, bisa kaga makan,,, diputuskan tempat cuci mata pertama alias survey ke tapak padri dan sekitarnya. 2 motor meluncur dngn tidak bersamaan. Setelah melaju dengan gaya neneknya valentine rossi tiba lah qt bertiga di  salah 1 pemukiman warga di pinggir pantai, gk jauh dari pinggiran tapak padri. Pertama rada ragu mau berhenti atau gak,, karna motor udah di rem, trpaksa deh berenti. Tepat di depan sebuah warung berwarna….*apa ya,,,lupa*.. q si supir turun duluan.. hanya ada seorang kakak2, dan seorang bapak2, dan seorang ibu2, dan seorang embak2 yg ada disana. Hmm sepi juga ya,,,*gubrak… “permisi kak,, numpang Tanya nih,, rumah pak lurahnya dimana ya” satu pertanyaan andalan tapi sEkenan  yang sudah di pake sebelumnya oleh rasman kemaren2 di pasar Bengkulu, ” lurah yang mana dek? Yang baru atau yang lama??” jawab kakak yang di Tanya. Kebetulan si kakak, pake baju putih... “oh,, emang udah selesai pemilihan ya ka’? Tanya bu supir lagi…”iya,, kalo yang baru gk disini rumah nya, tapi di hibrida, jauh,, emang perlu apa dek” Tanya si putih,, eh maksudnya kk yg bajunya putih ..”oh,, ada sesuatu k,, heee” jurus senyum cengenges  cemungut kluar/”kalo yang lama?” “ yang lama kan di penjara…” blablabla…… kaya2ny ribet deh kalo urusan di daerah yang pemimpinnya  bermasalah. 10 menit berbincang ringan dan terpercaya akhirnya di dapat kesimpulan bahwa, “mas,, kalo kantor lurah belok  kanan tadi, tapi biasanya tutup jam segini. Kalo pak lurah  di hibrida, besok mngkn baru ad” laporan ke kepala geng Rasman khan selesai.. “ ya sudah,, trus?”  aiiiih,,, pertanyaan maut keluar.. males jawab….
“yo sudah basing.. kita ke titik kedua ajalah. Ke pulau bay. Gimana?” satu usulan kulemparkan. Di terima?
“ gk kesorean? Udah stngah 5,,” pak ketua  balik Tanya..” jauh gk.??.gappa lah, sekalian survey, jangan smpe gk dapet sasaran desa binaan. Dah kepalangan keluar nih..” ngeyel.com
“ysudah,, tempatnya dimana?”  sreeett,, semua mata tertuju ke ria, calon istri solehah..aamiin   “ria,, tau kan tempatnya…?
“pokoknya dia tuh tempatnya sebelum teluk sepang,, ada dipeta yng di buat temen kemaren” jawab ria..” nah,, petanya bawa gk” Tanya ku,,, “kaga… ketiggalan di rumah,..” gubrak..
Sooo???
“yo sdahh lah, mas tau kan dari sini kearah pulau bay, mas yang duluan,sampe situ q yang pimpin jalan” asiik,, bu supir sok paham,, sok immahh 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit..25 menit..kecepatan 60 km/h Alhamdulillah, smpe di pulau bay,, nah masalah baru muncul, nyampe sini tapi gk tau mana titik lokasi survey. “ria… apa clue yg di kasih  temen mu untuk  desa yang perlu di bina itu” rada teriak, maklum di motor ….”  pokoknya sebelum teluk sepang, depan pelabuhan ada gang, ada warung, ada ojek banyak, kita masuk situ mbak,,deket desa loncor situ lagi” “ohhhh”ngangguk2, padahal gk nyambung.
“selamat datang di pelabuhan pulau bai”,,  motor pelan, sen kiri. Seet, rem graak. . “nih ada gang, dpan pelabuhan 1, banyak motor banyak pedagang, turun ya,, qt tnya sama mas2 itu..” si mas2 yang dimaksud sedang asik ngelap meja.rajin? maklum tukang bakso…”assalamu’alaykum.. mas numpang Tanya, itu nama gangnya apa ya??”sambil nunjuk gang yg dimaksud,,” aduh lupa namaya dek…mau cari siapa” balik nanya. “gak Tanya aja, kalo loncor dimana yah??” “ohh disini loncor” katanya… nah nah,,, berarti maju lagi,,,”makasih mas ..” tanpa ba ta tsa qt capcus lagi… dan akhirnya sampai juga di dpan pelabuhan, ada gang, ada ojek, ada warung. Masuk. 5 menit muter2.. kaga ada apa2 disini, rumahnya dikit, penduduknya sepi, jangan2  salah tempat, keluar gang, lanjut jalan.. terussss,,,, dan kita pun akhirnya melewati  ladang semak,,,kering kerontang. Sama keringnya dengan rumput yang di semprot racun merk XX..racun  apakah itu?...pe er..
“ya udah mbak,ria telpon aang dulu ya” tawaran di terima.eits,, ket: aang adalah komti nya ria yang ngasih ide desa x tadi jadi desa binaan, n yang melukiskan peta wilayah, yang belum sempat kita nikmati kemudahannya..
“mbak kayanya kita salah tempat, kayanya tempat yang tadi tapi masuk gang, katanya belum sampai sawangan. Cuma depan pelabuhan terakhir tadi,,”hemmmm…. Hihiihihih…” okabe. Balik lagi aja… semriwing bau bensin seperti menari2.. oh no,, rasman khan meriksa minyak motor, wkwkwk,,, “habis mas isi dulu aja…” sok nasehati..”ngecek aja kok..” rasman jaim tuhh,, minyaknya sekarat,, hahai,,,dengan tak terlalu sigap kita puter lagi kuda masing2 ke tempat sebelumnya, sesuai saran, masuuuuk Terus gang, dan haapp…subhanalloh,, akhirnya ketemu juga kehidupan, rumah-rumah kecil berderet mepet alias rapat,, ada nenek lagi sisiran depan pintu, kucing lagi bobo sore, anak-anak berlarian ngejarin angin, ibu2 *manaibu2?.. dan lain lain..dengan perjuangan panjang dan tak bisa di sebutkan satu persatu akhirnya kita ketemu rumah pak rw, Rw 03 kampung bahari, bapaknya masih muda, anaknya 1, istrinya 1, rumahnya... mungking bnyak,tanahnya mngkn jg bnyak dan sebagainya, selengkapnya mengenai bapak rw, sms ke 08xxxxxxxxx…. #
Obrolan panjang dengan pak rw, yang akhirnya di akuinya bernama pak nurdin, Hay pak nurdin….#
untaian kata2 mutiara rasman cs asli membuat bapak manggut2.. tak terasa jam tangan berbisik, katanya udah hampir jam 6,, hari senin, pda shoum. B’da pamitan dengan bapak rw qt kembali meluncur pulang ke  bajak tercinta..sepanjang perjalanann sore banyak hal menyenangkan,banyak hal juga yang jadi pelajaran.  hari ini hari pertama aku jalan ampe sore dengan ria, hari pertama juga nyalip lampu merah dan nyaris tabrakan dengan kendaraan yang juga super ngebut dari arah kiri.. hari pertama kebut-kebutan dengan rasman khan, hahah rasman tukang nyalip, tapi tetep akuuuu yang jadi pemenang,, ye ye,,,eh, ria apa kabar y?? wadauu,, ria pegangan kenceng buanget..” ria tadi merem ya??”” heheh” nggak mb,,,dan lain lain… suara ria gk  terlalu terdengar, kebawa hembusan kenceng si angin sore, bercampur dengan suara rengekan berbagai kendaraan yang mungkin lagi pada sibuk cari menu buka an sore ini… Allah, jika kau berkenan, semoga, ini menjadi awal yang baik untuk kami dan desa yang kami kunjungi. Semoga ini menjdi satu langkah positive,untuk membantu  setiap saudara yang bisa kita bantu. insyaAllah semoga perjalnan ini juga kau hitung sebagai perjalanan dakwah kami. Akhirul kalam,,, famayya’malmisqola zarrotin khoiroyyaroh.,, untuk khoriah, mas rasman, tian, evi, semangka,,,*semngaatt kabeehhh...^^




Jumat, 22 Juni 2012

Allah... sungguh tak ingin q bermain dengan perasaan ini. tak mudah untuk ku tepis setiap sapaan halus itu muncul. dan dengan sadar ku coba berlari dan mencoba tak sedikitpun ku hiraukaun.
Aku tau betul, bagaimana seharusnya rasa ini ku tempatkan, aku tau betul bagaimana seharusnya menyikapi setiap kali terjebak pada kondisi yang membahayakan itu. sekali lagi sungguh, q azzam kan rasa ini untuk dia yang senantiasa juga kau jaga hatinya. hingga kelak Kau petemukan kami. walau harus menunggu. walau harus bersabar, itu keharusan.

Allah, dengan kondisi seperti ini pun, tak sedikit mata-mata jahil memandang genit, suara-suara sumbang mencoba meneriakkan cemoohan gombal. hingga dengan kondisi seperti ini pun ada yang merasakan terluka karena sikap ku.mungkin semuan ini juga salahku. yang tak begitu pandai membatasi diri.  q yakin, Kau maha tau bagaimana sekarang q sebenarnya. dengan beribu kekurangan,dan lemahnya iman q jg sbenarnya selalu mencoba membngun benteng. walau kadang nyaris meruntuhkan kerikil-kerikil kecilnya. aiih... sungguh, q maha lemah, sungguh aku yang maha bodoh,. hingga hanya karunia Mu saja Allah ku sayang yang mampu menguatkan ku.semoga Engkau selalu menjaga ku Robb... q mohon..

Sabtu, 02 Juni 2012

cacing malang

-->

Suatu hari beberapa akhwat berkumpul dalam suatu majlis ilmu. Di awal pertemuan, majelis di buka dengan tilawah Qur’an. hingga semua yang hadir mendapat giliran membaca. Saat 1 persatu akhwat membaca alquran. Terdengar bunyi aneh dari salah 1 anggota mereka, si empunya bunyi awalnya mengira teman-teman nya tak ada yang mendengar, karena suara itu terdengar begitu kecil, tak lama kemudian muncul lagi bunyi aneh dari akhwat tersebut “cekreeook”..malang, suara yang keluar kali ini tak lebih kecil dari suara sebelumnya, malah lebih besar. sontak para anggota yang lain menoleh padanya, serta merta mereka langsung tertawa. Mendengar suara yang di dengar adalah suara cacing perut yang sedang merengek minta di isi. Si kepala geng langsung berkomentar”lapar din..?makan dulu sana”(untung ga pake nada iklan mi instan^^)..tawarnya sambil terus menahan senyum..
Si akhwat ngeyel, Cuma tersipu malu”hehe,, gk usah yun..”sambil trus menekan perut, supaya tidak ada lagi rengekan cacing ke 3,4,  atau sampai si cacing cape dan akhirnya tertidur sendiri,hihii..
Ia juga menyelingi gaya duduknya dengan beberapa gaya aneh, berharap bisa mengalihkan perhatian bunyi cacing, kali aja ketutup suara “kresek..kresek..”dari baju ataupun roknya. Mata mulai di fungsikan untuk mencari penyumpal mulut cacing, yupz,,keripik balado, merah merekah, yang dibawa kepala geng,sepertinya boleh dicicipi beberapa slice,aiihh… tapi si akhwat teringat, kalau ia juga harus memikirkan maghnya,,jangan sampai perut nya yang keroncongan, bertambah perih akibat dari capsaicin yang terkandung dalam tanaman cabe merah, atau bahasa latinnya capsicum annum, ada pertanyaan?ibu rasa tidak…. Lanjut…
Perlahan di tariknya plastic hitam tempat kripik bermukim. Dan,, Hapz,,, ‘ini kripik gue,,,’.. ujarnya dalam hati,, hahaha *maksudloe?,, bismillah,, di nikmatinya gigitan pertama, berharap bisa jadi makanan terlezat bagi cacingnya, yang mulai ngambek kayanya dari semalam. Secara, si akhwat ngantuk ba’da isya, jadilah, sehari semalam perut absen dari makanan enak, kaya tempe, tahu, nangka,(aduhh.. pliss deh..). “kripik itu gak mengenyangkan din”,,kembali berkomentar si kepala geng.hm.. what?.. “makan aja dulu di dalem” tambahnya.. gak tau dalem apa yun,mungkin maksudny, coba deh ke dalam kamar., ada uang 5oan, makan2 dulu sana ke moll,,trus gk usa h balik lagi, cekakak..ohh.. saya rasa tidakbegitu,”usir aja yun…”kata teman2 nya bercanda, sambil terus senyum. Adu adu… malu? Gk juga.. Cuma malu aj,#sama ya?... hingga akhirnya waktu mengalir bagai air, dari atas kebawah.sampai juga di akhir acara ‘Kita dan yunda’.. Yunda.. curhat donk… *kikikik.. Beruntung insiden festival keroncongan tidak terlalu mengganggu jalannya pertemuan di sore itu. Jadilah beberapa materi masih terserap juga walaupun berbungkus malu, dan laper.”afwan yun..”komentar terakhir si akhwat saat sesi salam salaman.. hm,, Cuma itu yang bisa terucap, menutup pertemuan di taman syurga akhwat solehah.

“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(Qs 2:7)
Ukhtifillah, semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang berlaku dzolim. Termasuk dzolim terhadap diri sendiri, dzolim terhadap mata, (jadikanlah setiap pemandangan yang kita lihat adalah pemandangan yang di sukai Allah). Dzolim terhadap telinga,(berhenti untung mendengar setiap teriakan syetan yang coba memanggil,) dzolim terhadap perut, dan Allah telah menyediakan rezeki untuk kita, hanya saja kita yang menganiyaya diri sendiri untuk merasakan lapar yang terdalam,dan tega mendengarkan tangisan pilu anak2 cacing, yang belum lagi mengenyam sekolah dasar^^..sehingga, di akhir terbesit pertanyaan, Sungguh, nikmat Tuhan mu yang mana kah yang kau dustakan? . (bajak,12 mei 2012..


Untuk mereka yang kusayang...

-->
Untuk mereka yang kusayang…
Duhai Rabb q
 Q Berdoa untuk dia yang selalu q rindu,, yang selalu menyelimuti q kala q terlelap. Yang setia mendengarkan segala hal ktika q bercerita. Yang selalu memberiku jauh lebih banyak di banding peluh yang selalu ia teteskan, yang mengajari ku banyak hal mengenai hidup, yang memberiku tangannya ketika q butuh unt bepegang, yang menjadikan q seorang yang berkarakter, yang memberikan q 3 orang malaikat kecil yang q sayang, yang membuatku selalu merasa nyaman ketika berada di sampingnya, yang membuatku selalu tersadar ketika mengingatnya akan tujuan q berpijak disini, untuk dia yang telah melahirkan dan menjadikan q gadis manis walau belum 100% seperti yang di harapkan, yang mengingatkan q untuk selalu menjaga ibadah, mengatur waktu makan, menjaga kebersihan, bahkan sampai ketika q harus tau bagaimana menyeduh segelas kopi sekalipun, untuk yang memarahi q ketika q bercelana terlalu pendek, atau yang lupa memberi salam ketika tamu datang.. dia ibu ku
Duhai Rabb q sayang,
Q Juga berdoa untuk dia yang makin q sayang ketika q mulai paham bagaimana mencari jati diri, untuk dia yang begitu kuat memikul segala hal di pundaknya yang kian melemah, untuk dia yang selalu yakin ketika melangkah dengan kakinya yang semakin lemah namun tak pernah goyah. Untuk dia yang selalu punya cara-cara terbaiknya membuat kami bangga, untuk dia yang tiada pernah putus doanya untuk orang2 yang ia sayang, untuk ia yang seperti super hero bagi q, untuk dia yang mengajariku banyak hal ,untuk dia yang selalu menghapus laraku membuatku selalu ingin melerai rindu ketika jauh,,untuk dia yang pernah dan berharap kembali kan mengulang mengajari q bagai mana mengendalikan stir mobilnya, memberikan q kesempatan bagaimana memegang senapan untuk berburu burung2, mengajari ku bagaimana perlahan memanjat pohon kayu manis atau pokat, hmm. .untuk yang setia berlari mengejarku saat q berada di awal masa belajar bersepeda, yang membuatkan q bambu pancing kecil ketika q begitu bersemangat menjadi pemancing kecil,, yang selalu merogoh kantongnya yang q tw sering kekurangan membelikan q kelinci saat q butuh peliharaan, walau setelah itu q acuhkann tanpa memberinya makan, yang selalu ia gendong di punggung nya setelah pulang menngunci garasi mobil, yang selalu tau buah kesukaan ku, semangka. Yang selalu berusaha menyediakan beberapa ekor anak ikan mujahir kesukaan ku ketika q pulang kerumah.. ayah sayaang

Wahai Rabb q yang terkasih..
Q  masih berdoa, dan selalu kan berdoa. Untuk hal yang paling membuat hidupku dewasa, dan punya arti tersendiri berdiri di tengah  hamparan Mu. Untuk 3 hal yang membuatku jauh labih semangat untuk berorientasi kemasa depan, harus lebih baik dari apa yang bisa q impikan. Untuk mereka yang benar benar bisa ku andalkan membantuku membuat ayah ibu bangga, untuk mereka yang selalu membuatku ingin belajar tentang banyak hal baik dan lebih baik lagi,, supaya q bisa jadi kakak terbaik untuk mereka, untuk mereka yang selalu membuatku tersenyum, marah, sedih, cemas, haru, bangga, kesal,lucu, pusing, dan segala hal yang meberi kesan tersendiri untuk ku,, yang punya bermacam sifat,, yang selalu q sayang  walaupun sering membuat geram, yang selalu q sayang walau kadang tertutup goresan cemberut di bibiirku, tapi jauh dari yang mereka tau, q lebih sayang dari apa yang bisa q rasakan dan yang terlihat,adk2 ku..